Artwork

Inhoud geleverd door 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra. Alle podcastinhoud, inclusief afleveringen, afbeeldingen en podcastbeschrijvingen, wordt rechtstreeks geüpload en geleverd door 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra of hun podcastplatformpartner. Als u denkt dat iemand uw auteursrechtelijk beschermde werk zonder uw toestemming gebruikt, kunt u het hier beschreven proces https://nl.player.fm/legal volgen.
Player FM - Podcast-app
Ga offline met de app Player FM !

Manusia & Teknologi - 2024-03-28

 
Delen
 

Manage episode 409253787 series 3381956
Inhoud geleverd door 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra. Alle podcastinhoud, inclusief afleveringen, afbeeldingen en podcastbeschrijvingen, wordt rechtstreeks geüpload en geleverd door 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra of hun podcastplatformpartner. Als u denkt dat iemand uw auteursrechtelijk beschermde werk zonder uw toestemming gebruikt, kunt u het hier beschreven proces https://nl.player.fm/legal volgen.

Info pekan ini

~ Medsos gagal lindungi keselamatan anak, Zuckerberg meminta maaf kepada sejumlah orang tua dalam ruang sidang.

Mark Zuckerberg selaku CEO dari perusahaan teknologi dunia META yang juga menjadi perusahaan induk dari beberapa laman Media Sosial kondang seperti Facebook dan Instagram meminta maaf kepada para orang tua yang menghadiri rapat Jajak Pendapat Keamanan Anak Online anggota Senat pada tanggal 31 Januari 2024 kemarin. Para orang tua ini mengatakan bahwa Instagram telah mendorong anak-anak mereka di tindas, dieksploitasi, bunuh diri, dan berbagai perilaku negatif lainnya.

Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat yang terhimpun dalam sidang yang bertajuk “ Teknologi Besar dan Krisis Eksploitasi Seksual Anak Online “, turut mengundang lima CEO perusahaan media sosial lainnya termasuk perusahaan Meta - Mark Zuckerberg, X - Linda Yaccarino, TikTok - Zhou Zi, Snap - Evan Spiegel, dan Discord - Jason Citron yang juga hadir pada kesempatan ini.

Zuckerberg yang memiliki basis pengguna yang paling besar, terutama di kalangan remaja, mendapatkan kecaman dari para senator dengan pertanyaan bertubi seputar distribusi pornografi anak dibawah umur tanpa persetujuan di Instagram, selain itu juga masih ada keterlibatan platform tersebut dalam penyalahgunaan narkoba.

Di awal sidang, sebuah video diputar. Anak-anak menceritakan tentang perundungan dan penghinaan via platform medsos, beberapa senator juga mengatakan bahwa anak-anak muda berbagai foto dengan orang lain via platform publik hingga akhirnya diperas untuk mendapatkan uang, pada akhirnya tanpa ada pilihan lain serta ketakutan untuk memberitahukan kepada pihak keluarga akhirnya memilih untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Dilansir dari Technews.tw sebuah pertanyaan dari seorang anggota senat AS Josh Hawley “ apakah anda ingin meminta maaf sekarang kepada para korban yang telah dirugikan oleh produk anda ?” tanpa berfikir panjang Zuckerberg berdiri dan menoleh kebelakang dari tempat duduknya sembari melihat para orang tua yang mengangkat foto anak kandung mereka sendiri untuk mendengarkan pernyataan yang siap di lontarkan oleh Mark.

“ Saya minta maaf atas apa yang telah anda sekalian alami, tidak ada seorang pun yang harus mengalami apa yang telah terjadi pada keluarga anda “, setelah itu dirinya menjelaskan lebih lanjut mengapa alasannya Meta telah menginvestasikan begitu banyak uang dan terus berjuang melakukan berbagai upaya untuk memastikan hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi.

Ketika para senator mempertanyakan para CEO dan platform mereka, orang tua terus mengangkat foto-foto anak kandung mereka yang telah menjadi korban akibat perundungan, dengan pita biru yang bersemat di baju mereka sembari menyerukan “ hentikan bahaya Online, KOSA ! “ dimana KOSA adalah sebuah singkatan Kids Online Safety Act - undang-undang keamanan online bagi anak-anak yang mengatur terkait tata cara sosial bagi perusahaan media.

Platform Meta telah lama berada di bawah dari pengawasan ketat dan kritik karena masalah keselamatan anak, hingga saat ini Meta telah mendapatkan puluhan tuntutan hukum yang belum terselesaikan. Maka dari itu tidak sedikit orang-orang yang menuduh Facebook dan Instagram sengaja membuat fitur “manipulasi Psikologis “ untuk membuat remaja kecanduan, menyembunyikan data internal dan mengabaikan data mereka sendiri. Tentu hal ini akan sangat berbahaya bagi pengguna dengan rentan usia yang jauh lebih muda.

Pantau terus yows..

  continue reading

286 afleveringen

Artwork
iconDelen
 
Manage episode 409253787 series 3381956
Inhoud geleverd door 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra. Alle podcastinhoud, inclusief afleveringen, afbeeldingen en podcastbeschrijvingen, wordt rechtstreeks geüpload en geleverd door 中央廣播電臺 RTI Radio Taiwan International and Ipung Chandra of hun podcastplatformpartner. Als u denkt dat iemand uw auteursrechtelijk beschermde werk zonder uw toestemming gebruikt, kunt u het hier beschreven proces https://nl.player.fm/legal volgen.

Info pekan ini

~ Medsos gagal lindungi keselamatan anak, Zuckerberg meminta maaf kepada sejumlah orang tua dalam ruang sidang.

Mark Zuckerberg selaku CEO dari perusahaan teknologi dunia META yang juga menjadi perusahaan induk dari beberapa laman Media Sosial kondang seperti Facebook dan Instagram meminta maaf kepada para orang tua yang menghadiri rapat Jajak Pendapat Keamanan Anak Online anggota Senat pada tanggal 31 Januari 2024 kemarin. Para orang tua ini mengatakan bahwa Instagram telah mendorong anak-anak mereka di tindas, dieksploitasi, bunuh diri, dan berbagai perilaku negatif lainnya.

Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat yang terhimpun dalam sidang yang bertajuk “ Teknologi Besar dan Krisis Eksploitasi Seksual Anak Online “, turut mengundang lima CEO perusahaan media sosial lainnya termasuk perusahaan Meta - Mark Zuckerberg, X - Linda Yaccarino, TikTok - Zhou Zi, Snap - Evan Spiegel, dan Discord - Jason Citron yang juga hadir pada kesempatan ini.

Zuckerberg yang memiliki basis pengguna yang paling besar, terutama di kalangan remaja, mendapatkan kecaman dari para senator dengan pertanyaan bertubi seputar distribusi pornografi anak dibawah umur tanpa persetujuan di Instagram, selain itu juga masih ada keterlibatan platform tersebut dalam penyalahgunaan narkoba.

Di awal sidang, sebuah video diputar. Anak-anak menceritakan tentang perundungan dan penghinaan via platform medsos, beberapa senator juga mengatakan bahwa anak-anak muda berbagai foto dengan orang lain via platform publik hingga akhirnya diperas untuk mendapatkan uang, pada akhirnya tanpa ada pilihan lain serta ketakutan untuk memberitahukan kepada pihak keluarga akhirnya memilih untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Dilansir dari Technews.tw sebuah pertanyaan dari seorang anggota senat AS Josh Hawley “ apakah anda ingin meminta maaf sekarang kepada para korban yang telah dirugikan oleh produk anda ?” tanpa berfikir panjang Zuckerberg berdiri dan menoleh kebelakang dari tempat duduknya sembari melihat para orang tua yang mengangkat foto anak kandung mereka sendiri untuk mendengarkan pernyataan yang siap di lontarkan oleh Mark.

“ Saya minta maaf atas apa yang telah anda sekalian alami, tidak ada seorang pun yang harus mengalami apa yang telah terjadi pada keluarga anda “, setelah itu dirinya menjelaskan lebih lanjut mengapa alasannya Meta telah menginvestasikan begitu banyak uang dan terus berjuang melakukan berbagai upaya untuk memastikan hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi.

Ketika para senator mempertanyakan para CEO dan platform mereka, orang tua terus mengangkat foto-foto anak kandung mereka yang telah menjadi korban akibat perundungan, dengan pita biru yang bersemat di baju mereka sembari menyerukan “ hentikan bahaya Online, KOSA ! “ dimana KOSA adalah sebuah singkatan Kids Online Safety Act - undang-undang keamanan online bagi anak-anak yang mengatur terkait tata cara sosial bagi perusahaan media.

Platform Meta telah lama berada di bawah dari pengawasan ketat dan kritik karena masalah keselamatan anak, hingga saat ini Meta telah mendapatkan puluhan tuntutan hukum yang belum terselesaikan. Maka dari itu tidak sedikit orang-orang yang menuduh Facebook dan Instagram sengaja membuat fitur “manipulasi Psikologis “ untuk membuat remaja kecanduan, menyembunyikan data internal dan mengabaikan data mereka sendiri. Tentu hal ini akan sangat berbahaya bagi pengguna dengan rentan usia yang jauh lebih muda.

Pantau terus yows..

  continue reading

286 afleveringen

Alle afleveringen

×
 
Loading …

Welkom op Player FM!

Player FM scant het web op podcasts van hoge kwaliteit waarvan u nu kunt genieten. Het is de beste podcast-app en werkt op Android, iPhone en internet. Aanmelden om abonnementen op verschillende apparaten te synchroniseren.

 

Korte handleiding